Ada 57 Titik Banjir di Jabar

BANDUNG (Golali.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, melakukan pemantauan pada 57 titik banjir di Jabar. Hal ini, guna mengantisipasi kemungkinan bencana banjir pada musim penghujan ini.
“Kalau dari hulunya mulai dari pemanfaatan ruang terkendali sesuai dengan rencana tata ruang kemudian daerah kritis bisa dipulihkan dan hutan lestari oleh dinas kehutanan, dikelola lagi sungainya oleh dinas sumber daya air dan juga drainase oleh dinas perumahan dan permukiman, lalu sampahnya oleh dinas lingkungan hidup,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Jabar Dani Ramdan dalam rilis tertulisnya, Sabtu 13 November 2021.
Lebih lanjut, Dani menjelaskan BPBD Jabar melakukan penanganan di hilir. Sehingga penanganan bencana itu pencegahan, kesiapsiagaan, dan tanggap darurat.
“Namun kalau hari ini kita masih terjadi banjir maka kita masuk pada tanggap darurat dan saat ini BPBD sudah mengantisipasi, pertama sudah menetapkan status siaga darurat atau siaga satu oleh Pak Gubernur ini ditandai dengan aktivasi posko siaga darurat satu kali 24 jam tujuh hari dalam seminggu dan juga siaga TNI/Polri,” sambungnya.
Selain itu, BPBD Jabar pun menyimpan alat berat di kawasan rawan bencana di Kabupaten Sukabumi wilayah selatan dan juga Garut.
Garut menempati ranking kedua dari indeks rawan bencana di Jabar setelah Cianjur.
Kemudian setelah Garut ada Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Bogor. Sementara di utara, rawan bencana itu Karawang, Cirebon dan Indramayu. (*/Golali.com)