Cegah Kelahiran Thalasemia, FBS Bakal Libatkan Semua Pihak
BANDUNG (Golali.com) – Ketua Forum Bandung Sehat (FBS) Siti Muntamah Oded menegaskan guna menghindari peningkatan kasus kelahiran bayi dengan thalasemia, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan pihak lainnya.
Hal ini Umi Oded (sapaan akrab dari Siti Muntamah Oded) katakan, saat meninjau Kick Off Uji Coba Deteksi Dini Thalasemia di Puskesmas Garuda, Jalan Dadali Kota Bandung. Pada Selasa, 5 Oktober 2021.
“Secara yuridis disampaikan kepada masyarakat, bahwa pernikahan pembawa sifat thalasemia ini sangat membahayakan untuk keturunan yang akan datang,” kata Umi Oded.
Baca juga :
- Link Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 di UPI Bandung
- 37 Juta Warga Jabar Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19, Siapa Saja?
Lebih lanjut, Umi Oded mengatakan penambahan kelahiran thalasemia yang baru maka otomatis ada beberapa pihak yang harus membantu survive kehidupannya.
Mulai dari penyumbang darah, pendukung psikologi keluarga, sampai anggaran pengobatan sepanjang hidupnya.
“Tak hanya itu, artinya resource-resource beberapa potensi tersedot ke sana, yang harusnya untuk mengembangkan potensi, produktivitas, kualitas akhirnya tersedot,” tutur Umi Oded.
FGD dengan berbagai pihak
FBS berencana mengadakan Forum Discussion Group (FGD) untuk membahas pencegahan thalasemia.
“Selain Dinas Kesehatan, masyarakat, Kementerian Agama, terus Dinas Pendidikan juga. Sehingga bisa mendorong Pak Wali Kota menghadirkan Perwal untuk semua anak remaja dideteksi dini,” ungkap Umi Oded.
Baca juga :
- Syarat dan Link Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 di Sabuga Bandung
- Syarat Ibu Hamil Ikut Vaksin Covid-19 di Kota Bandung
Umi Oded berharap, nantinya akan ada pencantuman pada data KTP terkait kondisi thalasemia.
“Harapannya jadi awaraness secara nasional, sehingga bisa saja seperti golongan darah dicantumkan dalam KTP. Supaya tahu oh ini pengidap thalasemia. Sehingga lebih menyelamatkan, mengamankan, membahagiakan, dan mensejahterakan,” tegas Umi Oded. (*/Golali.com).