Covid- 19 Pengaruhi Pariwisata Jabar

Covid- 19 Pengaruhi Pariwisata Jabar
Dok Pribadi Restina

 

BANDUNG (golali.com) - Humas Badan Pengurus Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, Restina menjelaskan pandemi Covid-19 berdampak pada kondisi industri pariwisata yang berimbas pada penutupan sementara sejumlah hotel, hal ini berefek pada banyaknya karyawan dari hotel tersebut yang dirumahkan. 

"Dengan masalah dampak wabah Covid-19 ini disamping dampak kesehatan, sosial masyarakat, dampak ekonomi juga lebih parah. Dunia pariwisata, hotel, restoran adalah salah satu yg terkena dampak dari wabah Covid-19. Kalau tidak segera mendapat pertolongan maka pengusaha akan lebih terkapar dan karyawan tidak dapat segera masuk bekerja kembali, sehingga akan meningkatkan penangguran," tutur Restina kepada golali.com, Rabu (13/5/2020). 

Kenaikan jumlah pengangguran akan meningkatan angka kerawanan sosial di masyarakat. Untuk itu, sambung Restina perlu adanya kerjasama dari semua pihak, baik pemerintah maupun swasta guna mengatasi masalah ini dan wabah Covid-19 segera selesai. 


"Akan membutuhkan  waktu lama untuk mengembalikan ke dalam keadaan normal. Kita hanya bisa berusaha dan berdoa supaya pandemi ini cepat berakhir. 
Kita harus selalu semangat untuk pariwisata Jawa Barat. Kita sudah mempersiapkan agenda dan beberapa cara untuk membantu agar cepat melakukan recovery pariwisata.
Untuk itu kita juga harus paham dan mau masuk bekerjasama bersama-sama mendalami potensi, kondisi, masalah, dan solusi yang terbaik yang harus kita lakukan dan kerjakan," terang Restina.