Disnaker Kota Bandung Siapkan Dua Bursa Kerja, Tertarik?

Disnaker Kota Bandung Siapkan Dua Bursa Kerja, Tertarik?
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Bandung, Marsana mengatakan pada bursa kerja tahun lalu, terbuka untuk seluruh Indonesia (Dok Humas Pemkot Bandung)


BANDUNG (Golali.com) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung pada 2021, akan menyelenggarakan dua paket kegiatan bursa kerja. Disnaker menargetkan minimal 40 perusahaan yang akan terlibat dalam kegiatan bursa kerja. 

Bursa kerja ini, diharapkan dapat membuka kesempatan lapangan pekerjaan hingga 4.000 lowongan.

Baca juga : Link Bank BRI Informasi Lolos BLT BPUM


Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Bandung, Marsana menjelaskan jika memungkinkan bursa kerja ini bakal dibuka secara langsung. Namun jika masih kurang memungkinkan, karena pandemi Covid-19, maka skema pelaksanaan bursa kerja akan dilakukan secara online.

Untuk informasi bursa kerja tersebut dapat diakses melalui laman resmi Disnaker ataupun aplikasi BIMMA Bursa Kerja yang tersedia di playstore.


“Sebelumnya juga di 2020 kita sudah pernah membuat bursa kerja secara online. Untuk secara online kami tidak membatasi, terakhir kita buat secara online yng hadir mencari kerja 11 ribu orang lebih," ungkap Marsana dalam Bandung Menjawab di Taman Dewi Sartika Balai Kota Bandung, Jalan Wastu Kencana Kamis (4/3/2021).

Pada bursa kerja tahun lalu, terbuka untuk seluruh Indonesia. Pencari kerja dari Kota Bandung pada tahun lalu mencapai 8.000 orang, dari luar Bandung ada yang berasal dari Kalimantan dan Sumatera. 

Menurut Marsana dari hasil analisa lowongan pekerja yang banyak tersedia yaitu tenaga marketing. Sementara dari sisi sumber daya manusia (SDM) yaitu teknologi informasi, transportasi, dan ekspedisi. 

Baca juga :

"Kemudian juga tenaga kerja multi skill, baik itu keahlian ataupun menguasai teknologi. Kita melihat perusahaan senang merekrut yang segala bisa,” imbuh Marsana.

Selain bursa kerja, Disnaker Kota Bandung juga menyediakan program pemagangan. Di mana semua kebutuhan dibiayai pemerintah guna menyiapkan tenaga kerja yang siap operasional.

Sementara untuk yang ingin berwirausaha,  Pemkot Bandung juga membuka peluang dan wawasan masyarakat melalui program pelatihan. Sehingga, masyarakat didorong untuk memiliki keahlian dan mampu menciptakan lapangan kerja baru.

“Kita lakukan dengan tetap memberikan pelatihan ada yang berbasis kompetensi dan berbasis wirausaha baru. Ada beberapa yang sudah dilaksanakan pelatihan baik berbasis kompetensi yang dibutuhkan dunia usaha dan pelatiham berbasis masyarakat untuk membentuk wirausaha baru,” ungkap Marsana. (*/Golali.com)