Ex Basist Puppen akan Membedah Novel Melukis Jalan Astana, ini Jadwalnya
BANDUNG (Golali.com) - Penerbit ProPublic.info, Astina Art House, Oleh-oleh Boekoe Bandoeng, dan Golali.com sebagai media partner akan menggelar Launching Virtual dan Bedah Novel Melukis Jalan Astana karya novelis Iman Herdiana. Melalui Instagram Lawang Buku dan Podcast secara live pada Kamis, 11 Maret 2021 mulai pukul 15.30-18.00 WIB di Astina Art House.
Bedah buku ini terbilang istimewa, selain menghadirkan novelis yang juga jurnalis sebagai penulis novel Melukis Jalan Astana, Iman Herdiana dan dipandu Ji Su dari Ulin Bandoeng.
Isi novel ini bakal dibedah Ex Basist Puppen sekaligus Fotografer Tempo, Prima Mulia dan Novelis Babad Kopi Parahyangan, Evi Sri Rezeki.
Kehadiran Prima Mulia sebagai Ex Basist Puppen, sesuai dengan setting lokasi dan waktu dalam Novel Melukis Jalan Astana, yang mengangkat tahun 1980-an akhir sampai 1990-an awal.
Di mana band Puppen pada saat itu menjadi salah satu band yang populer dalam kancah musik underground, yang mengabadikan kondisi sosial pada masa itu melalui karya-karya musiknya.
Dikutip dari puppen.wordpress.com, Puppen yang lahir pada 1992 ini, selain membuahkan single di dalam negeri juga pernah merilis single di Prancis dan Jepang.
Baca juga :
- Resensi Novel Melukis Jalan Astana, Hegemoni yang Tak Berkesudahan
- Awal Tahun Penerbit Propublic Luncurkan Novel Melukis Jalan...
Adapun sinopsis dari Novel Jalan Astana yakni, berkisah tentang lika-liku kehidupan pesinden, preman terminal, seniman lukis, tetua adat yang mengambil setting Bandung dan sekitarnya di tahun 1980-an.
Kisahnya dilatari fenomena SDSB, penembakan misterius, pembangunan era Orba (orde baru) sampai dengan kehidupan masyarakat yang masih berinteraksi di kamar mandi umum.
Nyatanya, penulis mengupas isu yang masih relevan sampai kini dan tidak pernah ada jalan keluar dari konflik tersebut. (*/Golali.com)