Novel Perjalanan Mustahil Samiam Dari Lisboa, Melihat Portugal Lima Abad Lalu
Judul Buku : Perjalanan Mustahil Samiam Dari Lisboa
Penulis : Zaky Yamani
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Terbit : April 2021
Novel berjudul Perjalanan Mustahil Samiam Dari Lisboa karya penulis novel Zaky Yamani ini mengangkat perjalanan seseorang pria bernama Samiam, yang tinggal di Kota Lisboa Negara Portugal.
Untuk mencari jati dirinya yang kabarnya dia bukan asli dari Portugal, sekaligus mencari kekasihnya.
Hingga akhirnya, membawa Samiam mejelajahi berbagai negara dan bertemu dengan beragam peristiwa. Salah satunya Samiam terbawa dalam rencana pergerakan, sebuah organisasi pemberontakan rahasia bernama Porto De Graal.
Baca juga :
- Awal Tahun Penerbit Propublic Luncurkan Novel Melukis Jalan...
- Resensi Novel Melukis Jalan Astana, Hegemoni yang Tak Berkesudahan
- Buku Jejak Pers di Bandung, Sodorkan Sejarah Pers Dalam Rentang Satu Abad
Mengambil latar sejarah Portugal di era tahun 1500, buku yang terbit pada April 2021 tidak hanya membawa pembaca pada alur petualangan yang penuh warna.
Juga menarik pembaca merasakan atmosfer Portugal, kembali mundur lima abad yang lalu. Dengan suasana klasik, yang pastinya berbeda dengan kondisi Portugal kini yang modern.
Zaky mengisahkan untuk menyelesaikan novel ini, dirinya sampai terbang ke Portugal pada 2017. Saat itu penulis Novel Johnny Mushroom tersebut, mengikuti program residensi penulis.
Di sana penulis asal Kota Bandung tersebut, melakukan riset mendalam terkait suasana Kota Lisboa untuk novel yang ide awalnya lahir pada 2015 ini.
"Melakukan riset mandiri di perpustakaan, museum, sampai bangunan, dan jalan yang ada di sana. Tetapi untuk melihat Lisboa pada 1500 itu sudah berbeda dengan 2017,"
" Jadi saya dapat suasana Lisboa tahun 1500 melalui lukisan dan karya seni lainnya yang menggambarkan suasana di tahun tersebut," cerita Zaky dalam "Diskusi Novel Perjalanan Mustahil Samiam Dari Lisboa bersama Penulis Zaky Yamani" secara virtual, Minggu (11/7/2021).
Ide awal dari penulisan novel yang menghabiskan waktu selama enam tahun ini, dari keinginan Zaky untuk mengangkat hubungan yang ada di masa lalu.
Antara Kerajaan Sunda dengan negara lain, salah satunya Portugal yang pernah datang ke Nusantara pada 1500.
"Kayanya jarang khazanah sastra kita yang membangun jembatan sejarah antara Sunda dengan bangsa lain. Di novel ini, ada pertalian antara Kerajaan Sunda dan Portugal. Meskipun semua kisah dan tokoh dalam novel ini hanya fiksi, hanya mengambil latar setting waktu dari sejarah tersebut," beber Zaky.
Novel yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama ini, terbit dalam bentuk trilogi. Sehingga akan terbagi dalam tiga novel yang saling berkaitan. "Untuk novel yang ini mengisahkan perjalanan Samiam dari Portugal ke India," ucapnya.
Sementara untuk novel kedua, mengangkat kisah perjalanan Samiam dari India ke Cina, dan terkakhir perjalanan Samiam dari Cina ke Nusantara.
Akankah Samiam bertemu dengan pencarian antara jati diri dan cintanya? (*/Golali.com)