Pelaksanaan Pembatasan Sosial Bersekala Mikro Cidadap dengan Pendekatan Humanis

Pelaksanaan Pembatasan Sosial Bersekala Mikro Cidadap dengan Pendekatan Humanis
Dok Humas Pemkot Bandung

 

BANDUNG (golali.com) - Wali Kota Bandung Oded M Danial menekankan kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di Kecamatan Cidadap sebagai claster Covid-19 dari Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), melakukan pendekatan humanis. Terutama saat mengajak warga mengikuti rapid test, Oded mengakui awalnya ada sejumlah warga yang menolak rapid test. Namun lewat pendekatan humanis aparat kewilayahan, akhirnya warga mau uji rapid test.


"Saya tekankan pada Camat, Kapolsek dan Danramil tengang PSBM ini dengan konsep humanis. Ternyata hasilnya bagus," kata Oded dalam rilis yang diterima golali.com, Jumat (17/7/2020).

Dalam pelaksanaan PSBM, Pemkot Bandung mengeluarkan payung hukum Peraturan Walikota (Perwal) Nomor 40 Tahun 2020 tentang pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) dalam rangka Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

Oded mengungkapkan melalui Perwal PSBM tersebut dapat meningkatkan kewaspadaan di kecamatan Cidadap. Salah satunya dengan upaya penjagaan 24 Jam. 


"Kita instruksikan satgas di sana agar berjaga 24 jam dan menerapkan jam malam juga. Laporan dari Sekda (Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna), saya senang atas respon mulai dari para tokoh-tokoh dan masyarakat yang luar biasa. Mudah- mudahan respon positif ini, PSBM berjalan lancar," sambung Oded. 

Selain itu, Pemkot Bandung berkoordinasi 
dengan pihak Secapa AD dalam penanganan claster ini. Di mana hasilnya banyak kasus positif Covid-19 yang kini telah negatif.