Panen Program Buruan SAE, Warga Kampoeng Tjibarani Suplai Restoran

Panen Program Buruan SAE, Warga Kampoeng Tjibarani Suplai Restoran
Ilustrasi restoran. Program Buruan SAE suplai makanan untuk restoran (Dok Pixabay)

 

BANDUNG (Golali.com) – Hasil dari Program Buruan SAE (Sehat, Alami, dan Ekonomis) tidak hanya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan, bagi warga Kota Bandung yang menjalankan Program Buruan SAE.  


Bagi warga RW 11 Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap yang tergabung dalam  Kampoeng Tjibarani, hasil panen dari Program Buruan SAE pun dapat menyuplai dua restoran yang terdapat di Kecamatan Cidadap. 


Di mana warga memenuhi pesanan masakan yang sesuai dengan menu dan standar restoran tersebut, produk dari warga ini disebut piring bicara.


"Piring Bicara salah satu hasil produk kami. Bisa disajikan dan disuplai ke restoran," terang salah satu inisiator Kampoeng Tjibarani, Irsan dikutip dari rilis  Humas Pemkot Bandung.

Klik juga :


Selain menambah pendapatan bagi warga, melalui produk piring bicara warga dapat mengolah masakan kelas menengah ke atas. 


"Karena potensi di sini banyak restoran dan cafe . Menu biasa saja bisa dikemas dalam sajian yang mewah," imbuh Irsan.


Di samping itu, saat makanan ini sampai kepada konsumen restoran, lanjut Irsan, disebutkan pula bahwa bahan bakunya berasal dari Program Buruan SAE.

Sehingga Program Buruan SAE dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung diketahui masyarakat luas.  


"Saat ini baru awal, belum suplai banyak dan benar-benar terintegrasi. Jadi kami datang ke hotel atau restoran, ngobrol istilahnya test food. Menu apa aja yang tersedia, nanti kita coba buat," tutur Irsan. 

Klik juga : 

 

 


Terkait produk piring bicara yang memanfaatkan panen dari Program Buruan SAE, Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengapresiasi inovasi yang tengah dilakukan. 


"Semua harus berinovasi. Zaman sekarang tidak punya inovasi, siap-siap ketinggalan," ungkap Oded.


Oded berpesan supaya program Piring Bicara terus berkembang. Sehingga mampu memiliki nilai ekonomi, bisa dimanfaatkan warga dan memanfaatkan lahan menjadi produktif. 


"Ketahanan pangan di Kota Bandung ini bisa terjaga," pungkas Oded. (*/Golali.com)